expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

01/10/2015

kiat membangun usaha bengkel

selamat malam semuanya

kali ini admin sedikit akan berbagi kiat2 mendirikan usaha perbengkelan..
yang di sesuaikan dari pengalaman admin sendiri...

baik bagi pemodal besar atau pun pemodal kecil, jika akan membangun atau menjalankan usaha perbengkelan sudah selayaknya mengetahui seluk beluk dunia otomotif tentunya,,,
antara lain


  • mengetahui tentang mesin
pengetahuan tentang mesin sangat perlu bagi pemilik usaha, walau pada prakteknya nanti ada karyawan atau montir yang di pekerjakan, pemilik bengkel tetap harus sedik banyak mengetahui tentang mesin baik cara kerja mesin motor, tata letak part pada mesin, nama part maupun cara bongkar dan pasang part, di karenakan kedepan diharapkan mampu memilah dan memilih part apa saja yang biasa sering ada penggantian nah part itulah yang nanti disiapkan di stok bengkel ( pengadaan part ) agar tidak terjadi penimbunan part yang sebenernya kurang laku atau jarang rusak malah stok melimpah, selain itu perputaran keuangan akan lebih ter arah mana kala part stok sering keluar,,juga akan sangat bermanfaat ketika akan menerangkan kepada konsumen tentang kerusakan part dalam kondisi mesin masih utuh di motor ( belum di bongkar ) selain bisa menerangkan cara kerjanya part yang rusak, posisi atau tataletak pun bisa di imajinasikan ke konsumen juga penamaan part pun tidak ad kekeliruan..
jadi sangat bermanfaat sekali jika pemilik bengkel sedikit banyak mengetahui seluk beluk mesin..

  • paham akan kualitas produk
maksudnya pemilik bengkel mengerti part tersebut asli, lokal , impor, atau produk palsu alias abal2.
jadi baik pada saat pengadaan stok maupun menjual ke konsumen tidak salah harga, tidak nipu, atau kemahalan bahkan jual kemurahan,,,, walau ada pricelist tetapi data itu terkadang tidak valid alias beda wilayah beda harga, beda jumlah pengambilan berbeda harga juga masih banyak lagi...

  • memahami rekan kerja
memahami rekan kerja di sini di devinisikan montir atau kasir dll yang pada dasarnya bekerja dalam satu atap,, itu sangat wajib di kuasai oleh pemilik bengkel tentang karakter pekerja atau rekan kerja, sifat dan yang lain2 tetapi ada portal cukup hanya mengenal sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan, dikarenakan setiap orang memiliki privasi masing2,,,

  • paham konsumen
paham akan konsumen artinya,,, di karenakan usaha perbengkelan semata2 bukan mengandalkan penjualan retail melainkan ada keterlibatan bidang jasa,, maka wajib memahami kemauan atau kepuasan pelanggan,, agar konsumen yang pernah datang akan secara kontinue sebagai tamu bulanan dan mempercayakan kesehatan kendaraanya kepada bengkel tersebut,,
bukan kah sangat menguntungkan,,,

  • loyal
loyal ini sebenernya masih ada kaitanya dengan poin diatas tentang pemahaman ke konsumen,,
tetapi loyal juga bukan hanya berlaku kepada konsumen melainkan kepada para crew atau orang yang ikut bekerja di dalam bengkel...
kita ambil contoh...
terkadang pemilik bengkel tidak memperhatikan secara kusus kepada para montir atau crew yang dilibatkan dalam usaha perbengkelan mengenai

  1. sampah 
sampah atau part bekas yang sengaja di tinggalin konsumen karena di anggap barang rusak dan sudah tidak memiliki manfat lagi seperti oli, kampas rem, dan lain2 nya,, sebenernya jika menumpuk dan banyak itu jika di loakin juga menghasilkan uang yang lumaya, terkadang itu bisa jadi celah munculnya konflik kesenggangan antar pekerja,,, saran admin harus ada penjelasan di awal tentang alokasi sampah sebelum nya... ( dikumpulin dan di jual pertahun kemudian di bagi atau dengan cara yang lain,, pada intinya harus ada pemberitahuan sebelum pekerja mulai bergabung ke bengkel tersebut

    2. tip (uang cuma - cuma )
nah ini nih........... masalah uang tips memang sedikit rumit,, karena kebanyakan konsumen memberikan uang tip lansung ke montir,,, memang uang tip tidak wajib  karena itu loyalitas konsumen,, hanya saja dalam satu bengkel sudah sangat jelas yang bekerja bukan hanya montir semata,, ada bagian produk atau gudang yang mana harus mencari atau mengambil part yang di minta,, kemuadian kasir dll,,, jika tidak ada pemberitahuan di awal oleh pemilik bengkel tentang pembagianya ini juga akan jadi masalah yang rumit,,,, ada iri dan lain sebagai nya,,, yang ujung2 nya bisa terjadi bagian produk sedikit ogah2an atau kurang semangat jika di mintain untuk menyaiapkan produk part yang diminta konsumen atau montir,, begitu juga kasir dll...

   3. kotak saran dan kritik
di jamin ini yang jarang dan bisa di bilang langka....
buatlah kotak saran dan kritik,agar siapa saja boleh menulis tentang apapun mengenai bengkel anda agar anda bisa lebih menjiwai,,, kenapa bisa begitu ???? ya jelas sebab segala unek2 baik caustomer maupun crew bisa di sampekan dan anda bisa lebih mengontrol mana yang kurang baik dan dapat segera di perbaiki semata2 untuk kemajuan bengkel atau usaha anda....
anda juga musti terima... perihal apapun yang di sampekan lewat secarik kertas dan ujung pena nantinya.... yang pastinya anda bisa lebih siap untuk membesarkan usaha yang anda rintis dan bangun tadi...

   4. perkakas...
jika di amati hampir semua bengkel resmi pabrikan motor tertentu,,, mereka sangat memperhatikan perkakas,, beda halnya dengan bengkel biasa pada umumnya,,..
padahal dengan perkakas yang mumpuni sangat berpengaruh terhadap cepat dan lambatnya para montir bertindak untuk bongkar2 motor..
kalo admin saranin sih,,, untuk perkakas usahakan menyiapkan set yang kumplit,, dan kalo bisa 1 montir 1 set perkakas itu akan lebih baik,,, untuk masalah harga dan merek perkakas itu tidak lah begitu penting,,, yang penting bahan logam perkakas itu yang bagus dan semua span atau presisi jadi untuk buka atau ngencangin mur / baud ga lolos2 mulu..

  5. sosial dan aturan

nah ini nih yang jarang banget dan pada ga mau repot...
biasanya... entah males, cuek apa ngirit... para pembisnis bengkel biasa ( non resmi )
seyogyanya kita hidup bersosial jika ingin mendirikan usaha bengkel,, setidaknya meminta izin mungkin yang utama tetangga depan belakang dan samping,, lanjut ke rt setempat juga sekalian rw,, baik lagi, ke tingkat lurah dan kecamatan...
bengkel selain bising juga pastinya ada limbah,, makanya admin saranin uruslah sebagai mana peraturan berlaku,, semisal SIUP, NPWP, TDP,IMB juga HO.. usaha anda akan cepat lebih maju,,,

jadi peran utama maju atau mundurnya usaha perbengkelan utamanya ada pada pemilik bengkel,,,,
tetapi kerja para crewnya pun harus mumpuni,,, karena konsumen tidak hanya mengandalkan lengkap atau tidak nya part ya ng ada melainkan kinerja dan aspek 2 yang mendukung tentang montir tersebut,,, banyak terjadi kasus kekecewaan konsumen karena gagalnya perbaikan atau penggantian part mutlak oleh montir karena kerja asal2an atau bisa juga montir belum luas pengetahuanya,,

untuk  bengkel yang baru buka atau belum punya nama,, admin saranin siapkan 3 unit motor yang mana selama bengkel belum ada pengunjung pancing perhatian konsumen dengan cara ke tiga unit motor tadi ada yang di belah mesin ada juga yang bongkar body saja ada juga yang di otak atik,,, biar mata konsumen mengira bengkel baru tetap tiap  hari belah mesin,, di jamin sekali dua kali tatap akan terpikat,,

okeh sebenernya masih banyak yang akan admin ulas secara detail mengenai perijinan dan lain2nya,,, hanya saja admin mulai diserang kantuk,,,, kapan waktu di sambung lagi atau kalo admin tidak sempat sobat kontak admin saja jika di perlukan...