expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

18/04/2016

CARA MEMBUAT ALAT UKUR KOMPRESI

untuk sobat - sobat yang suka akan otak - atik motor, pasti tidak ada ruginya nih untuk mencoba yang satu ini,,, " alat ukur kompresi "" sebenernya sih beli jadi ada,, dari yang abal - abal sampe dengan merek ternama,,, ada dua versi yaitu digital sama model jarum biasa layaknya jam saja...

banyak diluar-an sana untuk meningkatkan perform main ganti - ganti piston, noken, payung klep dan lain sebagainya,, dengan tujuan agar mendapatkan kompresi lebih dari pada standar nya,
akan tetapi lebih baik lagi jika semuanya ter - ukur,,, agar hasilnya lebih baik ,, motor mudah di kendalikan, tidak liar ( kelebihan kompresi ) atau mungkin tidak kedodoran karna kurangnya kompresi,,

racik - an komponen dari setiap montir pastinya akan berbeda - beda,, dari segi apapun,, hanya saja di ajang yang resmi biasanya sudah di patok minimal dan maksimal nya agar mudah di definisikan dan di ikut sertakan di kelas masing - masing,,

admin kasih cara membuat alat pengukur kompresi, memang pada saat pe ngaplikasinya sedikit ribet,, ( maklum made in sendiri ).. tetapi ga nguras dopet broo..
alat - alat yang di butuhkan juga ada di sekitaran kita, mudah di dapatnya juga super murah...
siapkan :

  •  busi bekas
siapkan busi bekas dari beberapa jenis motor karna lumayan banyak ukurannya yah ada C7, CPR dll..
intinya semakin lengkap seri busi yang ada , nantinya sobat bisa ngukur besaran kompresi banyak motor karna seri - an busi nya lengkap,, nah jika sudah terkumpul caranya sobat pecah bagian keramiknya, sekalian lepas juga besi peng hantar yang terletak di tengah ,, pastikan bersih sampe busi hanya tinggal selongsong,, tetapi yang musti di perhatikan drat / ulir busi jangan sampe rusak yah broo..

  • selang buangan hawa mesin
siapkan selang hawa ( buangan panas mesin ) kira - kira sebesar telunjuk jari, pastikan selang tidak mampet / sobek / pecah - pecah baik bekas tekukan atau karna usia selang itu sendiri.. dan untuk panjangnya maksimal 30 cm,

  • pengukur tekanan gas
jika sobat pernah wisata ke dapur mungkin istri atau ibu kita lah yah,, sobat lihat tabung gas dan perhatikan di regulator nya, nah di kepala regulator itu alat pengukur tekanan gas yang ada pada tabung,, yang admin maksudkan siapkan benda tersebut,usahakan yang model angka ya broo,,karna jika model setrip - setrip sedikit membingungkan bisa beli atau sobat cari regulator bekas yang ada alat ukurnya yang penting tidak rusak dan pastikan tidak bocor..
bisa juga sobat cari alat ukur tekanan angin yang biasa di gunakan untuk mengukur tekanan angin pada ban ( roda ).

  • tali tis ( unculok )
untuk unculok / tali tis sobat siapkan yang sedang dan yang kuat, untuk jumlah di sesuaikan kebutuhan saja yah..

CARA merakit nya..
jika semua bahan yang admin sebutkan di atas benar-benar sudah terkumpul tinggal sobat rakit saja,,
  1. salah satu ujung selang di masukan ke kepala busi yang sudah di siapkan tadi,,
  2. ujng selang satunya sobat sambung kan ke alat pengukur tekanan gas tadi
  3. ikat menggunakan tali tis di setiap ujung selang agar tidak mudah lepas juga mencegah kebocoran..
cara menggunakan nya..

jika alat sudah di rakit sesuai yang admin maksudkan, tinggal sobat uji untuk mengukur kompresi pada motor dengan cara, 
  • lepas busi pada motor,,
  • masukan busi yang sudah di rombak tadi
  • sellah / engkol motor yang kuat
sellah dengan kekuatan penuh, sobat sambil melihat jarum yang ada pada alat ukur, jarum menunjukan maksimal pada angka .....  ,,kemudian sobat catat / cukup  diingat - ingat saja.. sobat lakukan sampe tiga kali dengan catatan pada saat nge slah menggunakan tenaga yang sama..
dari ketiga kali nge slah ambil dua kali angka hasil dari slahan tadi yang sama atau angka yang mendekati,, 
dari hasil tadi bisa di simpulkan berapa besaran kompresi motor tersebut menurut rujukan alat made in sobat...

cara menghitungnya 
      ### semisal 9 : 1 ###
maksudnya angka 9 menujukan tekanan dari kompresi motor dan 1 menunjukan banyaknya jumlah kali kompresi / satu kali seher naik dati TMB ke TMA.
jika sudah seperti itu sobat bisa memiliki gambaran, seberapa besaran kompresi yang di butuh kan atau yang di inginkan,,, 
tetapi angka tersebut tidak akurat maksimal ya brooo, di karenakan mungkin selang yang sobat gunakan terlalu kecil atau sebaliknya,, panjang selang, tingkat kebocoran dll.. beda dengan jika menggunakan alat aslinya yang memang sudah di desain sedemikian akurat nya agar tidak ada kekeliruan,,, iya mudah - mudahan saja sobat dalam proses pembuatan alat, dapetin hasil yang maksimal dan bisa di gunakan se-akurat mungkin....

gimana sob,, walau tidak seakurat kaya bikinan pabrik, stidaknya bisa membantu untuk mengetahui gambaran hasil kompresi kan


No comments:

Post a Comment