expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

13/04/2016

STARTER & KERUSAKANYA

hampir di semua motor terutama keluaran beberapa tahun terakhir sudah di pasang tombol starter,,
di era tahun 80 an umumnya motor hanya menggunakan kick starter ( engkol / slahan ).. tetapi karna kemajuan teknologi dan mempermudah pengendara maka di pasanglah starter berbasis tombol, yang dengan mudah tinggal pencet ,, langsung hidup tu motor..
pada dasarnya komponen pendukung adanya tombol starter agar bekerja sebagai mana mestinya itu sangatlah banyak antara lain :

  • gigi starter yang terletak di balik badan magnet
  • pelor starter ( badan magnet )
  • dinamo starter
  • bendik starter
  • accu / batre
  • tombol starter..
diatas admin cantumkan hanya poin - poin nya saja ya broo , karna dalam satu poin jika di jabarkan banyak juga bagian dan komponen nya..
oke dah kita bahas satu persatu mana tahu akan lebih mudah di pahami dan sapa tahu jika terjadi kerusakan sobat bisa otak atik sendiri yah,,,,
  • gigi starter dan pelor starter
gigi starter terletak di batang kruk as tepatnya ber himpit -an dengan badan magnet,,
gigi starter akan berbenturan dengan gigi sekaligus as dinamo starter,,
dan rumah dari pada pelor starter umumnya menyatu dan rumah tersebut masuk ke badan magnet sisi belakang.. untuk pelor starter kebanyakan berjumlah tiga biji hanya saja pegas atau per di masing masing pabrikan berbeda - beda dari bentuk, panjang , kerenggangan dan tegangan per itu sendiri,, begitu juga dengan besar kecilnya pelor akan ber beda - beda pula..
  • dinamo starter
pada dinamo starter sangat komplek isinya atau piranti nya,, antara lain as sekaligus gigi yang nantinya akan berbenturan dengan gigi starter yang berada di magnet,, kemudian gulungan tembaga untuk jumlah lilitan dan besar kecilnya ukuran tembaga di tiap pabrikan pastinya akan ber beda,, selanjutnya magnet, magnet terletak di dinding tutup atau cangkang dinamo itu sendiri,, dan ada lagi komponen yang namanya arang starter,, untuk arang starter ada dua biji dan sudah di lengkapi pegas untuk pendorong nya.. nah arang  ini lah yang sesekali di ganti,, biasanya ketika starter mulai tidak bisa ngangkat ini salah satu ciri - ciri arang sudah habis atau tipis.. ( dengan ketentuan accu dan bendik serta tombol tidak ada masalah begitu juga dengan kabel - kabelnya )

  • bendik starter
bendik starter biasanya terletak tidak jauh dari accu, ada pun bentuk lazim nya ada dua versi ,, versi bulat drum dan versi kotak kubus..
bendik sendiri itu orang jawa menyebutnya demikian mungkin ada juga yang mengatakan otomatis starter dll..
terdapat kabel besar dua batang di kubah bendik satu kabel dari accu dan satunya lagi kabel yang menuju ke dinamo starter,, selain dua kabel besar tadi ada juga dua kabel kecil yaitu kabel massa dan kabel dari tombol sarter...
tetapi tidak menutup kemungkinan ada bendik yang sudah di pasang pengaman yaitu sikring baik bentuk kotak atau sikring tabung,,, baik kotak atau tabung fungsinya tetap sama saja,,,

  • accu
untuk piranti ini mungkin tidak perlu penjabaran panjang lebar ya brooo intinya sebagai penampung kelebihan srum dari spul yang kemudian di olah untuk menghidup kan berbagai part pada kendaraan seperti sent sirine atau klakson dll

  • tombol starter
pada tombol starter biasanya terletak di holder sebelah kanan,, ada yang sistemnya ngambil strum dari kontak langsung ada pula yang ngambilnya dari swit rem,, jika ngambilnya dari kontak,, di tandai ketika kontak posisi on jika di pencet tombol starternya motor langsung hidup,, beda halnya jika ngambilnya lewat swit rem,, itu ketika kontak sudah on pencet tombol starter motor ga langsung nyala akan tetapi ketika handle rem di tarik baru starter bisa konek itu sebenernya di fungsikan untuk pengaman dan pada umumnya di aplikasikan di motor metik,, tetapi ada juga pengaman tambahan yaitu di pasang pada standar samping,, sistem kerjanya sama seperti strum ngambil di swit rem..


nah untuk cara mengganti arang starter di dalam dinamo sobat bisa lakukan sendiri
untuk sampel admin ambil tiger saja ya brooo,, 
  • lepas baut yang mengaitkan dinamo dengan  carter mesin biasanya ada dua 
  • lepas dua baut berikutnya yang mengaitkan antara cangkang dinamo dengan rumah seal dinamo
  • oh iya sebelum sobat lakukan poin kedua tadi sebaiknya sobat kasih tanda pake spidol atau apa lah sebagai tanda biar pas pemasangan tidak muter - muter
  • tarik keluar cangkang dinamo / rumah magnet dinamo , usahakan as dinamo ikut tertarik keluar
  • sobat tinggal lepas arang starter dua biji,, ada yang menggunakan baud sebagi pengaitnya ada juga yang musti di copot dengan mengunakan solder,, begitu juga nanti pada sesi pemasangannya
  • jika sudah terpasang sobat pasang lagi as dinamo,, pada sesi ini biasanya untuk pemula sedikit kesulitan, karena letak arang starter musti pas dan tepat di tembaga yang ada pada as starter..
  • jika as sudah terpasang, sobat tahan di bagian ujung atau gigi as kemudian cangkang, sobat pasang pada posisi semula,, alasan kenapa di ujung as musti di tahan itu karena di dalam cangkang terdapat magnet nah jika tahap ini dilakukan dengan pelan banyak kemungkinan as dinamo ter angkat keluar lagi,, dan arang starter keluar lagi karena tekanan per,,
  • sesi ini sudah beres tinggal sobat pasang dinamo pada carter mesin,, oh iya pada saat pemasangan sobat raba - raba dulu yah jangan main getok palu,, takutnya antara gigi dinamo dengan gigi starter belum presisi,,



No comments:

Post a Comment